Pertanian Dengan Prana

PERTANIAN DENGAN PRANA

Penyembuhan Prana ternyata memang mempunyai lingkup yang sangat luas, bukan saja untuk menyembuhkan penyakit, tetapi dapat juga digunakan dengan efektif untuk hal-hal lain, misalkan untuk penyembuhan finansial, untuk mencerdaskan anak, untuk menghentikan, menurunkan dan menunda hujan, dan sebagainya, dan sekarang dimanfaatkan dengan sangat efektif untuk pertanian. Bukan saja sebagai sebuah teori atau wacana saja, tetapi sudah benar-benar diuji dan dipraktekkan, dan terbukti hasilnya sangat memuaskan. Tulisan mengenai Pertanian Dengan Prana yang dilakukan di Canada sudah pernah kami muat, sekarang giliran Pertanian Dengan Prana dari India yang akan kami sajikan dalam satu seri tulisan. Persiapan apa yang diperlukan sampai bagaimana cara melakukannya, tahap demi tahap. Mudah-mudahan ada yang tergerak untuk meningkatkan hasil pertanian untuk ketahanan pangan di Indonesia. Berikut ini adalah hasil karya seorang petani, peneliti, yang sekaligus instruktur dan penyembuh prana dari India: Ramakrishnan Nagasamy dengan “Pertanian dengan Prana”-nya yang demikian berhasil.

Sejak tahun 2002, setelah mengikuti beberapa tingkat lokakarya Penyembuhan Prana dan melakukan berbagai penelitian dan eksperimen, kami simpulkan bahwa seperti halnya tubuh manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan juga mempunyai tubuh energi, termasuk cakra, sehingga dapat dirawat seperti manusia, dengan menerapkan teknik-teknik yang sama seperti penelusuran, penyapuan, pemberian energi , Meditasi Jantung Kembar, menggunakan energi alam maupun energi ilahi. Dan mulai tahun 2009 kami sudah memiliki berbagai protokol untuk meningkatkan hasil pertanian. Dengan menggunakan prana, kami tidak lagi tergantung pada pupuk buatan dan pestisida. Tentu saja kami masih menggunakan pupuk alami.

Prana dapat menyembuhkan manusia, tentu dapat pula menyembuhkan bumi dan alam. Kami mulai menggunakan Penyembuhan Prana pada tanah dan tanaman. Kami menggunakan teknik yang diberikan oleh GrandMaster Choa Kok Sui (GMCKS) untuk menelusuri energi tanah, air dan benih dan membersihkannya dari semua energi berpenyakit dan bekas pakai dan memberikan energi segar kepada mereka. Kami sudah bereksperimen pada 36 jenis tanaman, hasilnya sangat memuaskan. Produksi tanaman terus dimonitor oleh sebuah tim. Mulai dari membagikan benih kepada para petani sampai panen. Selama ini hasil panen padi, buah-buahan dan sayuran selalu lebih dari yang kami perkirakan atau kami harapkan. Mutu, aroma, warna dan rasanya lebih baik, dan itu semua membuat harganya juga lebih baik. Dengan ajaran GMCKS yang kita peroleh dari buku tingkat dasar “Mukjizat Penyembuhan Prana,”  atau dengan mengikuti lokakaryanya, itu sudah sangat memadai untuk mempraktekkan Pertanian dengan Prana.

Selain aura, tanaman juga punya cakra, mereka merespon suara, musik, mantra, serta menyukai lingkungan yang harmonis. Tanah juga merupakan makhluk hidup yang mengandung organisme dalam struktur yang komplek. Tanaman dan tanah punya irama, baik harian ataupun berlandaskan musim, siang atau malam, seperti sinar matahari, suhu, iklim. Waktu yang tepat sangat penting dalam menerapkan teknik Pertanian Prana ini. Tanaman juga merespon emosi seperti kebaikan hati, cinta, belarasa, simpati. Penting untuk melakukan psikoterapi pada diri kita sendiri sebelum melakukan teknik Pertanian Prana.

(bersambung: PROSEDURNYA [klik di sini])

11

1 comments on “Pertanian Dengan Prana

  1. Ping-balik: Lokakarya Prana 26-27 Maret « PRANA INDONESIA

Tinggalkan komentar