Suami Disfungsi Ereksi?

Banyak orang yang tak percaya bahwa untuk hidup sehat itu sesungguhnya sangat mudah dan murah alias tanpa perlu biaya tinggi dan tentunya bila hidup kita telah sehat alami, kita bisa hidup lebih lama, namun kadang orang tidak mempercayai hal-hal yang mudah dan murah!

Salah satu hal yang sangat mudah adalah jangan banyak mengkonsumsi makanan berlemak tinggi dan jangan merokok serta minum minuman ber alkohol. Dampak yang kita tidak sadari itu dapat menimbukan berbagai masalah di kemudian hari..  Seperti misalnya Disfungsi Ereksi…

Mungkin ada diantara Anda yang suaminya mengalami masalah ini? Kalau ada, segera ubah gaya hidupnya… Membentuk mahligai rumah tangga merupakan tujuan yang mulia. Hubungan intim suami-istri dalam rumah tangga juga merupakan kemulian rumah tangga, oleh karena itu hubungan ini harus tetap dijaga, dipelihara, dipercantik, diberi perlengkapan indah dan sebagainya.

Tak dapat dipungkiri bahwa semua tujuan mulia itu pada intinya berawal dari mulai tertariknya laki-laki dan perempuan secara fisik yang kemudian di ekspresikan dengan melanjutkannya dengan hubungan seksual. Hubungan seksual penting dalam pernikahan. Banyak orang berpendapat, dengan melakukan hubungan seksual, maka akan terbentuk hubungan emosional yang lebih erat di antara pasangan, sehingga ini sering dikaitkan dengan keharmonisan sebuah keluarga.

Hubungan seksual yang harmonis ini, bila sering terganggu dengan adanya kerenggangan dalam hubungan ini, dan ini dapat berasal dari kedua belah pihak, baik dari sisi pria maupun dari sisi wanitanya. dalam hal ini seringkali prialah yang menjadi penyebabnya, dan itu biasanya karena masalah impotensi. Impoten atau disfungsi ereksi merupakan ketidak-mampuan seorang pria untuk ereksi atau mempertahankan ereksi.

JENIS-JENIS IMPOTENSI :

Impotensi primer

Terjadi jika keluhan impotensi sudah ada sejak awal saat seseorang melakukan hubungan seksual (pada pengalaman pertama).

.

Impotensi sekunder

Terjadi jika keluhan impotensi timbul pada seseorang yang sebelumnya tidak mengalami keluhan impotensi.

.

Impotensi absolute

Terjadi jika keluhan impotensi secara terus menerus, tanpa memandang waktu, tempat, dan pasangannya.

.

Impotensi selektif

Terjadi jika keluhan impotensi timbul karena wanita tertentu. Baik itu istri ataupun wanita lain. Bagaimana impotensi ini dapat terjadi ? Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya impotensi, antara lain adalah:

Gangguan fisikologis

Gangguan fisikologis yang sering terjadi antara lain adalah gangguan syaraf, gangguan hormonal, trauma, pemakaian obat-obat tertentu (narkoba, seperti ganja dan opium), merokok, efek samping dari pengobatan (obat depresi, obat tekanan darah tinggi), penyempitan pembuluh darah, trauma karena operasi (menyebabkan sirkulasi darah ke buah zakar memburuk), rusaknya sumsum tulang belakang (trauma medulla spinalis), pembengkakan prostat, rusaknya syaraf akibat penyakit kelamin, dan pembengkakan syaraf-syaraf yang terjadi karena difteria. Pada kasus umum, impotensi yang dipicu oleh masalah fisik sering mengakibatkan terganggunya atau merusak aliran darah.

Pada kenyataannya hampir sebagian besar pria pernah gagal mengalami ereksi dalam hidupnya, walau hanya sesaat dan itu biasanya terjadi bila mereka kelelahan, stres, atau mengkonsumsi alkohol dan merokok.

Gangguan Psikologis

Selain gangguan fisiologis, ada juga gangguan yang dikenal dengan gangguan psikologis, gangguan psikologis seperti perasaan stres, terburu-buru, ketakutan, cemas terhadap sesuatu, rasa bersalah, depresi, maupun karena mengkonsumsi obat anti depresan.

Kita dapat membedakan antara gangguan fisiologis dengan gangguan psikologis dengan mengamati perilaku ereksinya, seperti misalnya jika seorang pria masih dapat ereksi setiap pagi, dan melakukan masturbasi sampai klimaks, berarti impoten yang mereka alami hanyalah karena masalah psikologis.

Namun kadan dapat juga disebabkan oleh gabungan dari masalah fisiologis dan psikologis.  Rasa stres dan tertekan membuat keadaan semakin memburuk. Apalagi didukung dengan kebiasaan para pria yang sering menyembunyikan dan merasa malu untuk menceritakan masalah yang tengah mereka hadapi pada orang lain.

Memang banyak juga penyebab  impotensi yang lain, seperti misalnya karena kelebihan atau kekurangan zat tertentu atau karena fungsi suatu organ terganggu. Tersumbatnya aliran darah dari dan menuju buah zakar, karena penyakit kronis, TBC, malaria, dan kencing manis (diabetes mellitus) dapat mempengaruhi terjadinya impotensi. Bisa juga karena faktor pendidikan keluarga dan pemahaman sex yang keliru, yang menyatakan bahwa sex merupakan perbuatan kotor dan berdosa.

Faktor-faktor lain

Ada orang yang hanya dapat ereksi jika berhubungan dengan wanita yang memiliki kedudukan dalam bidang sosial dan ekonomi yang lebih rendah. Walaupun laki-laki mengalami impotensi, asalkan testis tetap berfungsi dengan sempurna, tubuh memiliki cara tersendiri untuk mengeluarkannya, seperti misalnya dalam mimpi basah. Proses Ereksi terjadi melalui rangkaian yang sangat komplek, baik secara fisiologis dan biokimiawi, yang melibatkan hormon dan syaraf.

Ereksi biasanya dimulai dari rangsangan dari luar seperti dari pandangan mata yang menyebabkan otak terpicu oleh apa yang dilihatnya kemudian memberikan perintah ke penis, melalui pembuluh darah untuk melepasnya zat tertentu di daerah dinding pembuluh darah penis, ini membuat penis menegang. Zat tersebut akan merangsang enzim guanilat siklase sehingga meningkatkan kadar siklik guanisin monofosfat (cGMP).

Mekanisme ereksi terdiri dari beberapa fase, yaitu :

Fase permulaan dalam keadaan masih lemas (flasid)

Fase pengisian darah

Fase pembesaran (tumesensi)

Fase tegak (ereksi)

Fase tegak dan keras (rigit)

Fase pelemasan kembali (detumensensi)

Ketidaksempurnaan metabolisme tubuh memberi peluang terjadinya komplikasi, seperti gangguan pada pembuluh darah (vaskulopati), gangguan syaraf (neuropati), dan gangguan sel otak (miopati).

Pengobatan yang dapat dilakukan meliputi :

Perubahan gaya hidup

Perubahan penggunaan obat-obatan

Perangkat Vacuum Pump

Terapi obat (suntikan, intra-urethral pellets, dan tablet)

Pengobatan alami (ginkobiloba, gingseng)

Berkomunikasi dengan pasangan

Oleh karena itu banyak sekali pasangan suami istri yang tak menyadari adanya kesenjangan di antara hubungan mereka, maka langkah pertama mereka untuk memperbaikinya adalah dengan membangun hubungan komunikasi yang erat dan intens. Tentu Anda dapat menilai sendiri betapa rumitnya masalah impotensi ini, apalagi penyembuhan impotensi memerlukan perhatian yang menyeluruh.

Sangat disayangkan sangat banyak dari kita semua yang tidak menyadari bahwa salah satu penyebab Impotensi ada dari merokok… ini tidak disadari oleh kebanyakan mereka yang mengalami impotensi, sebaiknya begitu menyadarinya segeralah menghentikan kebiasaan buruk Anda……

Mulailah menjalani GAYA HIDUP SEHAT ALAMI…

Sumber: Formula Sehat

Untuk Perawatan Impotensi dengan Prana KLIK DI SINI

Tinggalkan komentar